Cara Hitung Harga Pokok Penjualan (HPP) Produk Sembako Beserta Contoh Mudahnya

Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah salah satu elemen penting dalam manajemen bisnis, termasuk untuk produk sembako. Dengan mengetahui HPP, pemilik usaha dapat menentukan harga jual yang kompetitif sekaligus tetap meraih keuntungan. Artikel ini akan membahas cara menghitung HPP untuk produk sembako secara sederhana, beserta contoh praktisnya.

Apa itu Harga Pokok Penjualan (HPP)?

HPP adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual, mulai dari pembelian bahan baku, biaya operasional, hingga biaya lainnya yang terkait langsung dengan produk. Dengan memahami HPP, Anda dapat:

• Menentukan harga jual yang sesuai.
• Memantau efisiensi pengeluaran.
• Menentukan margin keuntungan.

Komponen yang Dibutuhkan untuk Menghitung HPP

Dalam bisnis sembako, komponen utama yang perlu dihitung untuk menentukan HPP adalah:

1. Pembelian Barang: Total biaya untuk membeli barang sembako dari pemasok.
2. Persediaan Awal Barang: Stok barang sembako yang tersedia di awal periode.
3. Persediaan Akhir Barang: Stok barang sembako yang tersisa di akhir periode.
4. Biaya Lain-lain: Biaya tambahan seperti transportasi, gudang, atau tenaga kerja terkait.

Rumus HPP

Rumus dasar untuk menghitung HPP adalah:

HPP = (Persediaan Awal + Pembelian) – Persediaan Akhir + Biaya Lain-lain

Contoh Penghitungan HPP Produk Sembako

Mari kita gunakan contoh sederhana untuk menghitung HPP sembako, misalnya beras.

Data:

• Persediaan Awal: 500 kg beras senilai Rp 5.000.000.
• Pembelian Baru: 1.000 kg beras senilai Rp 10.000.000.
• Persediaan Akhir: 300 kg beras senilai Rp 3.000.000.
• Biaya Transportasi: Rp 500.000.

Langkah Penghitungan:

1. Hitung Total Persediaan: Persediaan Awal + Pembelian = Rp 5.000.000 + Rp 10.000.000 = Rp 15.000.000.
2. Kurangi dengan Persediaan Akhir: Total Persediaan – Persediaan Akhir = Rp 15.000.000 – Rp 3.000.000 = Rp 12.000.000.
3. Tambahkan Biaya Lain-lain: Rp 12.000.000 + Rp 500.000 = Rp 12.500.000.

Jadi, HPP untuk beras adalah Rp 12.500.000.

Penentuan Harga Jual

Setelah mendapatkan HPP, Anda bisa menentukan harga jual dengan menambahkan margin keuntungan. Misalnya, Anda ingin mendapatkan margin keuntungan 20%:

Harga Jual = HPP + (HPP x Margin Keuntungan) Harga Jual = Rp 12.500.000 + (Rp 12.500.000 x 20%) = Rp 12.500.000 + Rp 2.500.000 = Rp 15.000.000.

Harga jual per kilogram beras adalah: Harga Jual per kg = Rp 15.000.000 ÷ 1.200 kg = Rp 12.500.

Tips untuk Efisiensi HPP

1. Cari Pemasok Terbaik: Pilih pemasok yang menawarkan harga kompetitif dengan kualitas yang baik.
2. Kelola Persediaan dengan Baik: Hindari penumpukan stok untuk mengurangi risiko kerusakan barang.
3. Optimalkan Biaya Operasional: Kurangi biaya transportasi atau gudang dengan perencanaan yang efisien.
4. Pantau Harga Pasar: Selalu perbarui informasi tentang harga bahan pokok agar dapat menyesuaikan strategi.

Menghitung HPP sembako adalah langkah penting untuk memastikan bisnis Anda berjalan dengan baik. Dengan memahami dan menghitung HPP secara akurat, Anda bisa menetapkan harga jual yang adil bagi pelanggan sekaligus menguntungkan untuk bisnis Anda. Gunakan rumus sederhana di atas untuk membantu Anda mengelola usaha sembako secara efisien!

Kenali solusi supply chain (rantai pasok) dari OttoDigital yang membantu pengadaan barang/produk salah satunya produk sembako, produk kebutuhan warung/toko, pendistribusian produk dan lainnya yang bisa menjadi partner untuk memulai usaha atau bagi Anda yang ingin melebarkan bisnis.