Kepanjangan EDC adalah Electronic Data Capture, sebuah perangkat penting di tengah tren pembayaran digital yang makin populer. Dari belanja harian di warung Madura hingga ngopi di kafe, konsumen kini lebih memilih pembayaran non-tunai seperti kartu atau e-wallet.
Sebagai pelaku usaha, mengikuti tren ini bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Mesin EDC menjadi jembatan menuju transaksi yang lebih cepat, efisien, dan profesional.
Ingin tahu lebih dalam tentang fungsi dan cara kerja EDC? Jangan stop di sini, tapi lanjutkan sampai akhir! Ibarat mempersiapkan senjata di medan persaingan bisnis, Anda perlu tahu cara menggunakannya dengan tepat!
Kepanjangan dan Pengertian EDC
Kepanjangan EDC adalah Electronic Data Capture, yaitu alat untuk memproses pembayaran non-tunai secara real-time dan aman. Mesin ini menghubungkan transaksi kartu atau QRIS ke jaringan bank dalam hitungan detik.
Fungsinya memudahkan pembayaran nontunai, mendukung berbagai metode seperti debit, kredit, contactless atau tap, hingga QRIS. Bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, EDC jadi solusi praktis untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.
Cara Kerja Mesin EDC
Setelah Anda mengetahui kepanjangan EDC, penting juga untuk memahami bagaimana cara kerja mesin ini mendukung transaksi usaha Anda. Berikut proses sederhananya:
- Pelanggan Memasukkan, Menggesek, atau Mengetukkan Kartu ke Mesin EDC
Proses transaksi diawali saat pelanggan menempatkan kartu pada mesin, baik dengan men-tap, menggesek, maupun memasukkan ke slot chip.
Mesin kemudian membaca informasi yang ada di dalam kartu untuk memverifikasi metode pembayaran yang digunakan.
- Mesin Mengirimkan Permintaan Transaksi ke Bank Penerbit
Jika kartu menggunakan chip, pelanggan biasanya diminta untuk memasukkan PIN sebagai verifikasi keamanan tambahan. Mesin kemudian akan memproses data tersebut untuk diteruskan ke sistem perbankan.
- Bank Melakukan Verifikasi dan Memberikan Persetujuan
Bank akan memeriksa validitas kartu serta ketersediaan dana di rekening pelanggan. Jika semua data valid dan saldo mencukupi, bank segera memberikan approval atau persetujuan.
- Struk Dicetak sebagai Bukti Transaksi
Setelah transaksi disetujui, mesin otomatis mencetak struk sebagai bukti transaksi. Struk ini diberikan kepada pelanggan dan disimpan oleh merchant untuk pencatatan internal.
- Dana Dikreditkan ke Rekening Merchant
Hasil transaksi nantinya akan dikirim ke rekening pemilik usaha, sesuai dengan aturan waktu pencairan yang ditetapkan oleh penyedia layanan EDC.
Umumnya, proses settlement ini memakan waktu satu hingga dua hari kerja tergantung kebijakan masing-masing bank atau penyedia layanan.
Kepanjangan EDC yaitu Electronic Data Capture, alat elektronik yang berfungsi untuk memproses transaksi pembayaran digital secara langsung dan cepat.
Dalam dunia usaha yang kini makin bergantung pada transaksi non-tunai, mesin EDC menjadi alat penting yang tidak hanya mempercepat proses pembayaran, tapi juga membantu menciptakan citra usaha yang modern dan profesional.
Jika Anda sedang mencari solusi pembayaran yang praktis dan bisa diandalkan, OttoDigital menyediakan layanan mesin EDC dan QRIS terintegrasi yang cocok untuk berbagai jenis usaha. Jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan OttoDigital hari ini dan temukan solusi pembayaran yang bisa membawa bisnis Anda selangkah lebih maju di era digital.
