Kenaikan harga emas membuat banyak orang tertarik investasi jangka panjang untuk mencegah stres finansial di masa tua. Tapi, lebih untung menabung emas fisik atau emas digital? Berikut perbedaan dan manfaatnya antara emas fisik dan digital.
Perbedaan Emas Fisik dan Emas Digital
Emas fisik adalah emas yang bisa Anda pegang langsung, seperti dalam bentuk batangan atau perhiasan. Sedangkan emas digital adalah emas yang disimpan secara elektronik melalui platform investasi online.
Meskipun tidak berwujud nyata, emas digital tetap memiliki nilai yang mengikuti harga emas dunia. Perbedaan utama terletak pada bentuk kepemilikan dan cara penyimpanannya yang lebih praktis lewat emas digital.
Keuntungan dan Risiko Emas Fisik
Tabungan emas fisik masih jadi pilihan favorit banyak orang. Berikut keuntungan dan risikonya!
- Bisa Digunakan sebagai Perhiasan atau Jaminan
Emas batangan dan perhiasan bisa langsung digunakan. Nilainya diakui sehingga mudah dijadikan agunan.
- Dapat Dicairkan dengan Cepat
Saat butuh uang, emas fisik bisa langsung dijual di toko emas atau digadaikan di Pegadaian. Proses pencairannya relatif cepat dan tidak rumit.
Meski punya nilai tinggi, emas fisik tetap menyimpan sejumlah risiko yang tidak boleh diabaikan. Berikut diantaranya adalah:
- Biaya Penyimpanan dan Keamanan Tinggi
Menyimpan emas fisik membutuhkan tempat yang aman, seperti penyimpanan khusus, yang tentu saja memerlukan biaya tambahan. Ini bisa jadi beban tersendiri, apalagi jika jumlah emas yang dimiliki cukup banyak.
- Rentan terhadap Pencurian atau Kehilangan
Karena bentuknya nyata, emas fisik lebih mudah hilang atau dicuri jika tidak disimpan dengan hati-hati. Risiko ini bisa merugikan, terutama bila tidak dilindungi dengan asuransi.
- Spread Harga Jual Beli Lebih Lebar
Selisih antara harga beli dan harga jual emas fisik biasanya cukup besar. Ini membuat investor perlu waktu lebih lama untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga.
Keuntungan dan Risiko Emas Digital
Investasi emas kini semakin praktis berkat hadirnya emas digital. Tanpa perlu repot keluar rumah, Anda bisa mulai menabung emas hanya lewat ponsel.
- Mudah Dibeli Mulai dari Nominal Kecil
Emas digital bisa dibeli dengan modal minim, bahkan mulai dari Rp10.000 saja. Ini cocok untuk siapapun yang ingin mulai investasi tanpa perlu menunggu punya dana besar.
- Bisa Dilakukan Kapan Saja melalui Aplikasi
Semua transaksi bisa dilakukan lewat aplikasi kapanpun dibutuhkan, tanpa terbatas waktu atau tempat. Praktis untuk Anda yang punya mobilitas tinggi.
- Tidak Perlu Khawatir Soal Penyimpanan Fisik
Karena tidak berbentuk fisik, Anda tak perlu pusing mencari tempat penyimpanan atau takut kehilangan. Semua tercatat dan tersimpan aman di sistem platform penyedia.
Meski praktis, emas digital tetap memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan. Apa saja itu?
- Butuh Platform Terpercaya agar Dana Aman
Keamanan emas digital sangat bergantung pada platform tempat Anda berinvestasi. Pastikan memilih penyedia yang legal, diawasi otoritas, dan punya rekam jejak baik.
- Tidak Bisa Langsung Disentuh atau Dijadikan Barang Fisik Kecuali Ditarik
Karena tidak berwujud, emas digital tidak bisa langsung dipakai atau dijadikan jaminan. Anda perlu mengajukan penarikan fisik jika ingin memilikinya dalam bentuk nyata.
Mana yang Lebih Cocok?
Bingung memilih lebih untung menabung emas fisik atau emas digital? Ini yang bisa Anda pertimbangkan!
- Untuk Investor Konservatif atau Kolektor
Jika Anda tipe yang menyukai aset nyata, emas fisik cocok karena nilai dan keamanannya bisa dirasakan langsung.
- Untuk Generasi Digital atau Pemula
Bagi yang aktif secara digital atau baru mulai berinvestasi, emas digital menawarkan kemudahan akses dan biaya rendah melalui ponsel.
- Pertimbangkan Tujuan Keuangan dan Gaya Hidup
Pilih jenis emas sesuai tujuan keuangan dan gaya hidup agar investasi tetap nyaman dan bermanfaat.
Bingung mana yang lebih untung menabung emas fisik atau emas digital? Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. Untuk solusi keuangan yang aman, hubungi layanan pelanggan OttoDigital di sini!