Kesibukan mengurus rumah sering kali menjadi pertimbangan bagi ibu pekerja untuk berhenti dari pekerjaan kantoran. Namun, setelah menjadi full time mom, terkadang ada kendala yang ditemui, salah satunya berkurangnya pendapatan. Selain itu, pekerjaan yang monoton dan kurangnya me time bisa menyebabkan ibu rumah tangga rentan stres.
Menyikapi hal ini, sebenarnya ada berbagai ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang bisa kamu coba. Bisnis ini bisa kamu jalani sembari mengurus berbagai pekerjaan rumah tangga.

1. Katering dan Warung Makan
Bagi yang suka memasak, coba saja bisnis kuliner. Bisnis ini cukup prospektif karena makanan sangat diperlukan oleh semua orang, baik untuk makan sehari-hari maupun acara tertentu. Mulailah dengan menawarkan nasi dus atau snack kepada tetangga untuk arisan, rapat, syukuran, dsb. Jika ada ruang tak terpakai, misalnya teras atau garasi, manfaatkan untuk membuka warung makan meskipun tidak besar.
Baca Juga: Tips Memilih Supplier yang Tepat untuk Bisnis Kuliner
2. Toko Buku Online
Punya koleksi buku yang sudah tidak ingin dibaca lagi atau bahkan belum dibuka? Jadikan cuan saja. Kamu bisa memfotonya, kemudian mengunggahnya ke media sosial atau e-commerce. Bagi kalangan ibu-ibu, buku anak dan bertema parenting tentu menjadi pilihan yang menarik. Jika peminatnya mulai banyak, kamu bisa mencari supplier atau menjadi reseller dari penerbit.
3. Jasa Make Up Artist
Tak hanya untuk pernikahan, saat ini, make up dibutuhkan untuk banyak acara, seperti wisuda, pesta, karnaval, prewedding, atau sekadar pemotretan. Teruslah mengasah kemampuan dengan ikut workshop atau melihat tutorial di berbagai platform. Mulailah dengan me-make up orang-orang terdekat untuk membuat portofolio. Dari situ, orang bisa melihat karyamu hingga akhirnya menggunakan jasamu.
4. Toko Baju Online
Berbagai kesibukan membuat orang terkadang enggan datang ke toko untuk membeli baju. Hal ini bisa kamu jadikan peluang untuk menjual baju secara online. Modal yang minim dan tidak adanya ruang untuk menyimpan stok tidak menjadi kendala karena kamu bisa berjualan dengan sistem dropship.
5. Kursus Private
Jika kamu suka mengajar, buka saja bimbingan belajar di rumah. Manfaatkan ilmu yang kamu pakai di bangku sekolah atau kuliah. Tak harus bimbingan belajar, kamu juga bisa membuka kursus private yang sesuai dengan skill yang kamu miliki, misalnya menyulam, memasak, melukis, dsb.
6. Content Creator
Di era digital seperti sekarang ini, semua orang bisa memublikasikan karyanya lewat media sosial dengan berbagai format, seperti tulisan, foto, dan video. Buatlah konten yang sesuai dengan minatmu, misalnya menyanyi, fotografi, tutorial memasak, cerita fiksi, dsb. Jika kontenmu banyak diminat dan membawa banyak follower, kamu bisa menawarkan kerja sama dengan brand untuk endorsement.
7. Laundry
Ide bisnis untuk ibu rumah tangga selanjutnya ialah laundry. Bisnis ini cukup banyak peminatnya di kawasan yang banyak ditinggali mahasiswa dan pekerja. Kesibukan mereka menyebabkan ketiadaan waktu untuk mencuci dan menyetrika. Dengan bermodal mesin cuci dan setrika, kamu bisa memulai bisnis laundry.
Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis Laundry Kiloan? Simak 7 Tips Jitu Berikut Agar Cuan
8. Kerajinan Tangan
Beberapa orang memiliki hobi dan kreativitas membuat pernak-pernik. Hobi ini bisa dikembangkan untuk berbagai barang yang bernilai ekonomis, seperti parsel, karangan bunga, suvenir, aksesori, dan dekorasi rumah. Parsel biasanya banyak dicari ketika hari raya, sementara karangan bunga banyak dicari saat musim wisuda.
9. Berjualan Tanaman Hias
Pada masa Covid-19, tiba-tiba banyak orang yang hobi merawat tanaman. Selain itu, gaya hidup tropis dan minimalis juga menghadirkan tren mendekorasi rumah dengan tanaman hijau. Manfatkan peluang ini untuk berbisnis tanaman hias.
10. Warung Kelontong
Ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang terakhir ialah warung kelontong. Meskipun sudah banyak minimarket modern, nyatanya warung kelontong masih diminati. Selain aksesnya yang lebih dekat dari rumah, interaksi dengan tetangga merupakan hal tak tergantikan.
Satu hal yang tidak boleh terlupakan ketika membangun bisnis ialah upaya untuk mengelola hubungan baik dengan pelanggan. Kamu perlu memberi apresiasi kepada pelanggan atas kesetiaan mereka. Apresiasi itu dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, misalnya voucher. OttoDigital menawarkan layanan OttoPoint bagi kamu yang ingin memberikan reward kepada pelanggan berupa voucher. Ribuan merchant terkenal sudah terintegrasi ke dalam OttoGift. Kamu pun bisa membeli dan memantau transaksinya dari dashboard. Mana pun ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang kamu pilih, jaga kesetiaan pelanggan dengan sistem reward dari OttoDigital. Konsultasi di sini


