Lulus kuliah adalah momen pencapaian besar dalam hidup seseorang. Salah satu keputusan
penting yang harus diambil oleh para fresh graduate setelah lulus kuliah adalah menentukan
tempat kerja yang tepat untuk memulai karir. Seringkali fresh graduate dihadapkan dengan
pilihan yang membingungkan apakah mereka harus bekerja di startup atau di perusahaan
corporate. Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga
penting untuk mempertimbangkannya dari berbagai aspek sebelum memutuskan.
Sebelum menentukan pilihan kamu, Teman OttoDigital perlu tahu terlebih dahulu bahwa bekerja
di startup itu berfokus pada pengembangan dan pemasaran produk untuk pertumbuhan cepat
melalui teknologi baru dan model bisnis yang unik. Sebaliknya, bekerja di corporate berarti
berada di perusahaan besar dengan struktur organisasi kompleks dan formal, di mana setiap
departemen menangani fungsi bisnis yang berbeda seperti pemasaran, keuangan, sumber
daya manusia, dan operasi.
Lalu, apa yang harus dipersiapkan Teman OttoDigital untuk menentukan pilihan karir setelah
lulus kuliah? Yuk, simak 3 tips berikut untuk menentukan karir kamu:
Kenali Minat dan Keterampilan
Setiap orang memiliki minat dan keterampilan berbeda, sehingga penting untuk mengenalinya
sebelum menentukan karir. Bekerja di startup menekankan kreativitas dan komunikasi, yang
memungkinkan perkembangan dinamis dan cepat. Sebaliknya, bekerja di perusahaan
menekankan stabilitas dan efisiensi operasional, meskipun banyak juga yang berinvestasi
dalam inovasi.
Jika kamu suka berinovasi, startup bisa menjadi pilihan awal karir. Sedangkan jika kamu lebih
tertarik pada efisiensi, bekerja di corporate mungkin lebih cocok. Namun, kedua sifat ini juga
dapat diterapkan baik di startup maupun corporate.
Buat Rencana Karir
Buatlah rencana karir jangka pendek dan jangka panjang sebagai pedoman kamu dalam
menentukan karir. Tetapkan tujuan yang jelas dan langkah-langkah untuk mencapainya.
Bekerja di startup menawarkan lingkungan yang dinamis, peluang pertumbuhan cepat, dan
ruang untuk inovasi, tetapi dengan risiko yang lebih tinggi. Sedangkan bekerja di corporate
berfokus pada stabilitas, manfaat karyawan yang lebih baik, dan jalur karir yang terstruktur,
tetapi dengan budaya kerja yang lebih formal dan kurang fleksibel.
Pelatihan dan Sertifikasi
Mengikuti pelatihan dan sertifikasi dapat memudahkan kamu dalam memilih awal karir dan
memberikan nilai tambah saat memasuki dunia kerja. Ketika bekerja di startup, kamu menjadi
lebih responsif dan mampu menyesuaikan diri karena telah memiliki pengalaman. Hal yang
sama berlaku ketika bekerja di corporate, di mana pelatihan dan sertifikasi memberikan
kesempatan besar karena menambah nilai yang akan mendukung kemajuan perusahaan.
Itu tadi merupakan 3 tips sebagai awal untuk menentukan karir kamu ke depannya. Lalu, ada
tidak sebuah perusahaan yang menerapkan keduanya itu? OttoDigital merupakan perusahaan
corporate yang memiliki gaya bekerja seperti startup. Ide-ide atau gagasan para karyawan
dibutuhkan untuk berkembang.
Seperti yang disampaikan oleh Faiq dan Dini – Operation Team, “Bekerja disini sama saja dengan bekerja
di startup, selain flexibel kita juga bisa belajar banyak buat mempertajam skill yang kita punya”.
Selain itu, OttoDigital juga mengedepankan gagasan atau ide-ide dari sumber daya manusia
yang kompeten, di mana para karyawan dapat saling mengajak untuk berkembang. Seperti
yang disampaikan oleh Nisa- Operation Team, “Suatu kebanggaan jika ide yang kita punya bisa membantu
teman-teman dalam bekerja. Memang ide yang kita punya bisa disalurkan dan dikembangkan
juga loh, temanteman memiliki pergerakan yang dinamis dalam bekerja”.
Jadi gimana Teman OttoDigital? Apakah sudah menentukan pilihan untuk awal karir kamu?
OttoDigital bisa menjadi langkah awal kamu berkarir dimana kamu dapat merasakan
bagaimana bekerja di perusahaan dan startup sekaligus. Untuk informasi seputar magang dan
karir bisa kunjungi website atau social media OttoDigital.