Setiap tahun, bulan Ramadan dan perayaan Lebaran menjadi momen yang ditunggu-tunggu, tidak hanya untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, terdapat tantangan finansial yang sering kali dihadapi oleh karyawan. Berikut beberapa list anggaran yang perlu di keluarkan atau dialokasikan:
- Bahan makanan selama Ramadan, baik beli maupun stock makanan memiliki anggaran tersendiri, terlebih makanan tsb terbagi untuk waktu makan berbuka puasa, takjil dan waktu sahur.
- Anggaran untuk Zakat, zakat adalah kewajiban bagi umat Muslim yang perlu dialokasikan setiap tahun dalam perencanaan keuangan, terutama jika memenuhi syarat nisab dan haul. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengalokasikan zakat dalam keuangan tahunan:
- Zakat Penghasilan: Sebagian ulama menyarankan membayar zakat penghasilan (2,5% dari pendapatan bersih) setiap bulan.
- Zakat Mal: Dikeluarkan setiap tahun jika harta (emas, tabungan, investasi, dll.) mencapai nisab dan telah tersimpan selama satu tahun (haul).
- Bingkisan lebaran/hampers, Apakah kamu tim yang suka berbagi hampers Lebaran ke saudara dan kerabat atau tim yang membalas hampers yang diterima? Keduanya bisa dialokasikan dalam budget sesuai kemampuan. Jika butuh ide hampers yang unik dan berkesan, berikut beberapa rekomendasi hampers unik dan berkesan untuk kamu.
- Buka bersama di luar rumah/kantor, ngga bisa di pungkiri bahwa ajakan silaturahmi saat Ramadan akan meningkat, mencoba coffee shop atau tempat makan baru bersama menjadi daya tarik tersendiri untuk berkumpul bersama keluarga atau kerabat. Nah, untuk antisipasi bocor keuangan yang berlebih, kamu bisa melakukan budgeting di awal, sehingga kamu bisa menakar dan mengantisipasi over spending.
- Sedekah Ramadan, Ramadan adalah waktu yang dianjurkan untuk berbagi, berikut alasan mengapa sedekah Ramadan perlu dialokasikan: Amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, membantu yang membutuhkan, wujud rasa syukur atas rezeki yang telah diterima selama setahun. Gimana caranya agar ini bisa terarah? Berikut beberapa tipsnya:
– Tentukan persentase atau nominal khusus dari penghasilan.
– Pisahkan dalam pos khusus di anggaran bulanan/tahunan.
– Salurkan melalui lembaga terpercaya atau langsung ke yang membutuhkan.
Dengan perencanaan yang baik, sedekah Ramadan bisa lebih terarah dan memberikan dampak yang lebih besar.
- Mudik Lebaran, mudik sering dianggap sebagai pengeluaran besar, terutama jika sudah berkeluarga. Biaya tiket pesawat/kereta, akomodasi, serta keperluan tak terduga bisa cukup menguras anggaran. Apalagi, harga tiket cenderung naik jika dipesan mendekati hari keberangkatan, ditambah risiko kehabisan tiket. Agar perjalanan mudik lebih lancar tanpa mengganggu cash flow, kamu bisa memanfaatkan Solusi Keuangan Karyawan – Kasbon dari OttoDigital. Program ini membantu karyawan mendapatkan akses dana lebih cepat untuk kebutuhan mendesak, termasuk biaya mudik. Jika solusi ini menarik, kamu bisa merekomendasikannya ke HR perusahaanmu. Pada akhirnya, mudik bukan sekadar biaya, tapi momen berharga untuk berkumpul dengan keluarga dan orang-orang tercinta.
Pastikan kamu memiliki strategi yang tepat agar bisa menikmati momen kebersamaan tanpa beban finansial. Selamat menjalankan ibadah puasa dan merencanakan mudik agar berkumpul dengan orang-orang tersayang! 🚆✈️✨