QRIS Statis vs Dinamis: Memilih QRIS yang Tepat untuk Bisnis Anda

Dalam dunia bisnis yang serba cepat, sistem pembayaran yang efisien jadi salah satu kunci sukses. Memahami perbedaan QRIS Statis vs Dinamis sangat penting agar Anda bisa memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan usaha.

Masing-masing jenis QRIS punya keunggulan dan cara kerja yang berbeda, tergantung dari skala serta jenis transaksi yang Anda jalankan. Yuk, kenali lebih dalam perbedaannya supaya nggak salah pilih dan bisa optimalkan proses pembayaran bisnis Anda!

Apa Itu QRIS Statis?

QRIS statis adalah kode QR dengan informasi yang tetap dan tidak berubah. Kode ini biasanya berupa stiker atau pamflet yang ditempel di tempat yang mudah dijangkau pelanggan. 

Pelanggan hanya perlu memindai QR code menggunakan aplikasi pembayaran dan memasukkan jumlah yang ingin dibayar. Jenis QRIS ini sangat cocok untuk bisnis dengan lokasi tetap, seperti toko, restoran, atau kafe, karena tidak memerlukan pembaruan kode secara berkala.

Apa Itu QRIS Dinamis?

QRIS dinamis adalah kode QR yang dibuat otomatis saat transaksi berlangsung, dengan nominal yang langsung muncul sesuai pembelian. Berbeda dengan QRIS statis, kode ini hanya berlaku untuk satu transaksi dan tidak dapat digunakan lagi setelah pembayaran selesai. 

Biasanya digunakan dalam transaksi online atau e-commerce, memudahkan pelanggan melakukan pembayaran tanpa memasukkan informasi manual. QRIS dinamis meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kecurangan.

QRIS Statis vs Dinamis: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Memilih antara QRIS Statis dan Dinamis bisa jadi sulit jika tidak memahami perbedaannya. Masing-masing memiliki keunggulan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

  1. Karakteristik

QRIS Statis adalah kode tetap yang digunakan untuk setiap transaksi, jadi pelanggan harus memasukkan nominal pembayaran secara manual. Sebaliknya, QRIS Dinamis dibuat secara otomatis untuk setiap transaksi, sehingga pelanggan langsung mengetahui jumlah yang harus dibayar. 

QRIS Dinamis lebih mudah bagi pelanggan karena tidak perlu mengisi detail pembayaran, sedangkan QRIS Statis mengharuskan mereka melakukannya sendiri.

  1. Keamanan Transaksi

QRIS Dinamis lebih aman karena setiap kode dibuat unik untuk satu transaksi. Jenis transaksi QRIS ini bisa dibilang efektif mengurangi risiko penipuan. 

Sementara pada QRIS Statis, dengan kode yang sama untuk semua transaksi, rentan terhadap pemalsuan. Hal ini dikarenakan kode yang digunakan bisa dengan mudah diduplikasi oleh pihak tidak bertanggung jawab.

  1. Kemudahan untuk Pemilik Usaha

QRIS Dinamis memudahkan pemilik usaha melacak transaksi karena setiap kode berbeda. Transaksi ini memudahkan pencatatan dan rekapitulasi transaksi. 

QRIS Statis menggunakan kode yang sama, membuat pencatatan lebih rumit. QRIS Dinamis lebih efisien untuk bisnis yang membutuhkan akurasi dalam pencatatan.

Layanan QRIS Statis dan Dinamis OttoDigital Dukung Semua Skala Usaha

Layanan QRIS Statis vs Dinamis OttoDigital dirancang untuk mendukung berbagai kalangan usaha, dari mikro hingga besar. QRIS Statis menggunakan stiker yang memungkinkan pelanggan memindai dan memasukkan nominal transaksi melalui aplikasi OttoPay, cocok untuk usaha mikro. 

Sementara QRIS Dinamis menghasilkan kode QR dengan nominal otomatis, ideal untuk usaha menengah hingga besar dengan volume transaksi tinggi. Produk OttoDigital ini memberikan solusi fleksibel bagi semua jenis usaha, memudahkan proses pembayaran di setiap skala bisnis.

Dengan memahami perbedaan QRIS Statis vs Dinamis, pelaku usaha dapat memilih metode pembayaran yang paling efektif dan efisien untuk kebutuhan bisnis mereka. QRIS Statis lebih ideal untuk usaha kecil dengan transaksi sederhana, sementara QRIS Dinamis cocok untuk bisnis dengan volume transaksi yang lebih tinggi. 

OttoDigital menawarkan solusi yang lengkap, mendukung semua jenis usaha, baik kecil, menengah, maupun besar. Untuk informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan OttoDigital di sini!

Berita Lainnya

open-banking-untuk-bisnis
Apa Itu Open Banking? Dan Apa Manfaatnya untuk Bisnis?
bagaimana-cara-kerja-loyalty-point
Tingkatkan Potensi Penjualan: Strategi Pemasaran melalui Loyalty Point untuk Menarik Konsumen
apa-fungsi-loyalty-point-untuk-bisnis
Integrasi Loyalty Point dalam Meningkatkan Daya Saing Bisnis, Bangun Loyalitas di Era Digital

Hanya untuk Karyawan OttoDigital

Situs ini dibatasi hanya untuk karyawan OttoDigital. Pastikan Anda telah masuk dengan email OttoDigital Anda di browser untuk mengunjungi situs ini