Instrumen investasi yang masih populer dan jadi primadona adalah emas. Di tengah fluktuasi ekonomi yang serba tidak pasti, emas masih jadi pilihan nomor satu. Namun, fenomena harga emas naik terus belakangan ini membuat masyarakat bertanya-tanya.
Dalam artikel ini, akan dibahas terkait alasan mengapa harga emas cenderung naik terus dan dampaknya pada keuangan pribadi dan bisnis. Mari simak penjelasannya!
Mengapa Harga Emas Naik dan Apa Artinya?
Pertanyaan kenapa harga emas cenderung naik terus belakangan ini pasti terbesit dalam benak Anda.
Ada beberapa faktor penyebab alasannya, yaitu ketidakpastian kondisi ekonomi global, penawaran dan permintaan emas yang tinggi, nilai tukar dolar AS, inflasi, dan kebijakan moneter.
Jika hal ini terjadi, artinya kondisi ekonomi global dan dalam negeri sedang mengalami fluktuasi yang signifikan. Hal tersebut membuat banyak investor mencari safe haven atau perlindungan ke instrumen investasi emas.
Dampak terhadap Keuangan Pribadi
Harga emas memberikan dampak tidak hanya pada sektor ekonomi global dan dalam negeri. Pada sektor individu, harga emas yang terus naik memiliki dampak sebagai berikut:
- Potensi Keuntungan bagi Pemilik Emas
Individu yang memiliki emas akan berpotensi mendapatkan keuntungan. Terlebih jika sudah menggunakan emas sebagai instrumen investasi sejak lama.
- Biaya Masuk Tinggi bagi yang Belum Punya Emas
Sebaliknya, bagi individu yang belum punya emas, tentu ini menjadi tantangan tersendiri. Kenaikan harga emas dapat meningkatkan biaya masuk, sehingga kondisi cash flow dapat lebih fluktuatif.
- Harga Kebutuhan Naik
Harga emas yang naik terus berdampak pada harga kebutuhan yang juga naik. Hal ini dikarenakan inflasi yang terjadi secara linear dengan harga emas yang naik terus.
- Dampak pada Gaya Hidup dan Anggaran Bulanan
Beberapa individu akan cenderung lebih konsumtif ketika memiliki investasi emas. Apalagi jika harga emas sedang berada di puncaknya. Hal ini juga memengaruhi pengeluaran pada anggaran bulanan.
Dampak terhadap Bisnis (UMKM dan Non-UMKM)
Lalu, bagaimana pengaruh harga emas naik terus terhadap bisnis UMKM maupun non-UMKM? Simak jawabannya berikut ini:
- Kenaikan Biaya Produksi
Biaya produksi cenderung meningkat karena fluktuasi ekonomi yang dipengaruhi oleh tingkat harga emas. Ini juga berlaku untuk logistik pelaku bisnis.
- Kenaikan Harga Jual
Dampak berikutnya adalah kenaikan harga jual yang ternyata dapat menurunkan daya beli konsumen. Karena jika harga emas naik, maka inflasi juga dapat naik.
- Tekanan Cash Flow
Harga emas juga berpengaruh pada tekanan cash flow atau modal pelaku usaha. Jika tidak bijak mengaturnya, risiko bisnis goyah akan besar.
- Peluang Diversifikasi Produk atau Layanan
Bagi pelaku bisnis UMKM maupun non-UMKM peluang diversifikasi produk dan layanan. Misalnya, Anda melakukan riset ide peluang usaha menguntungkan. Ini yang membuat bisnis Anda berpotensi berkembang baik di tengah harga emas yang tinggi.
Solusi dan Strategi Finansial
Untuk meminimalisir dampaknya, ada beberapa solusi dan strategi finansial yang dapat Anda lakukan sebagai individu maupun pelaku bisnis. Berikut penjelasannya:
- Solusi Finansial untuk Individu
Bagi individu, solusi dan strategi finansial di tengah harga emas naik terus dan dapat dilakukan adalah:
- Membuat ulang anggaran cash flow menyesuaikan kondisi harga emas.
- Tetap memprioritaskan tabungan dan dana darurat.
- Anda dapat mempertimbangkan untuk diversifikasi aset dan tidak mengandalkan instrumen emas saja.
- Solusi Finansial untuk Pelaku Usaha
Untuk pelaku bisnis, solusi dan strategi yang dapat Anda lakukan, antara lain:
- Selalu memantau arus kas secara berkala.
- Gunakan sistem keuangan digital OttoDigital untuk efisiensi transaksi.
- Mengajukan pembiayaan usaha dan terukur.
Kesimpulannya, harga emas yang naik terus dapat berdampak positif dan juga negatif bagi individu maupun pelaku usaha. Bagi Anda yang ingin kondisi finansial sehat di tengah ketidakpastian ekonomi, OttoDigital hadir sebagai solusi keuangan Anda. Hubungi kami di sini!