Di tengah tren pembayaran non-tunai, para pelaku usaha dibuat bimbang dan mempertanyakan antara EDC vs QRIS mana yang cocok untuk bisnis?
Dua pilihan ini sama-sama menawarkan kemudahan transaksi bagi pelanggan, tapi mekanismenya memang berbeda. Jika QRIS mengandalkan kode QR, EDC lebih mengandalkan perangkat keras.
Lebih lanjut, artikel berikut akan membandingkan dua metode tersebut untuk membantu Anda menemukan solusi pembayaran yang terbaik dan sesuai kebutuhan bisnis. Yuk, simak penjelasannya!
Perbandingan EDC dan QRIS dalam Dunia Usaha
Supaya tidak bingung lagi dalam menentukan antara EDC vs QRIS mana yang lebih cocok untuk bisnis, mari simak perbandingan antara keduanya berikut ini.
- Cara Kerja
Pembayaran menggunakan EDC dilakukan dengan memasukkan kartu ke mesin dan menggunakan prosedur verifikasi berupa PIN atau tanda tangan.
Sementara itu, pembayaran dengan QRIS dilakukan hanya dengan menggunakan kode QR di ponsel.
- Biaya Transaksi
Terkait biaya transaksinya, EDC mengenakan biaya lebih tinggi karena harus membayar biaya sewa. Sementara QRIS lebih hemat biaya sebab tidak membutuhkan perangkat fisik.
- Perangkat yang Dibutuhkan
EDC membutuhkan perangkat fisik yang disediakan oleh lembaga keuangan serta harus terhubung ke internet untuk verifikasi transaksi.
Sebaliknya, QRIS tidak membutuhkan perangkat keras khusus. Perangkat yang dibutuhkan hanya ponsel pintar untuk memindai kode.
- Jenis Pembayaran yang Didukung
Memilih antara EDC vs QRIS mana yang lebih cocok untuk bisnis juga perlu mempertimbangkan jenis pembayaran yang didukung.
Pada mesin EDC, pembayaran yang didukung berupa kartu kredit, debit, dan prabayar. Tapi untuk QRIS, mendukung berbagai aplikasi e-wallet dan bank yang sudah terintegrasi dengan sistem QR.
- Kemudahan Penggunaan dan Mobilitas
Bisnis yang menggunakan EDC, membutuhkan mesin di tempat transaksi sehingga mobilitasnya cukup terbatas. Tapi, jika menggunakan QRIS, mobilitasnya lebih fleksibel dan memungkinkan transaksi di mana saja, meski tidak di tempat bisnis.
Sesuaikan dengan Kebutuhan Bisnis Anda
Untuk menentukan antara EDC vs QRIS mana yang lebih cocok untuk bisnis, ada baiknya Anda juga menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Di bawah ini rekomendasi selengkapnya.
- Usaha Kecil dan UMKM
Untuk usaha kecil dan UMKM, QRIS dinilai lebih cocok karena biaya transaksi yang rendah dan tidak membutuhkan perangkat keras seperti mesin EDC.
- Toko atau Restoran Skala Menengah-Besar
Untuk toko dan restoran, EDC lebih sesuai terutama untuk menangani volume transaksi yang lebih besar, terutama dengan kartu debit dan kredit.
- Bisnis dengan Target Milenial dan Gen Z
Gen Z identik dengan fleksibilitasnya, karena itu, jenis pembayaran yang lebih cocok adalah QRIS. Mereka lebih senang melakukan transaksi tanpa menggunakan kartu fisik dan lebih menyukai aplikasi pembayaran digital.
Pilih OttoDigital yang Siap Dukung Kelancaran Bisnis Digital
EDC dan QRIS memang memiliki kelebihan masing-masing. Karena itu, banyak pelaku usaha kerap bingung memilih antara EDC vs QRIS mana yang cocok untuk bisnis.
Kunci utamanya adalah Anda perlu menyesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan pelanggan. Selain itu, Anda juga butuh dukungan strategis seperti OttoDigital yang selalu siap mendukung kelancaran bisnis Anda.
Coba berbagai layanan terbaik kami sekarang dan dapatkan kemudahan menjalankan bisnis tanpa hambatan!