Payment gateway adalah sistem yang memfasilitasi transaksi pembayaran online dengan menghubungkan antara pembeli, penjual, dan bank. Sistem ini memastikan pembayaran dilakukan dengan aman dan cepat. Sederhananya, payment gateway adalah “jembatan” yang menghubungkan bisnis dengan berbagai metode pembayaran secara online. Pelaku bisnis wajib tahu karena payment gateway mempengaruhi kelancaran transaksi & kepuasan pelanggan.
Apa Aja Sih Isinya Payment Gateway?
Payment gateway sendiri, terdiri dari beberapa komponen utama:
- API & Integrasi Sistem – Menghubungkan website, aplikasi, atau sistem kasir dengan metode pembayaran.
- Opsi Pembayaran – Mendukung kartu kredit/debit, e-wallet, QRIS, transfer bank, PayLater, dll.
- Keamanan & Enkripsi – Proteksi transaksi dengan PCI DSS, 3D Secure, dan fraud detection.
- Settlement & Dashboard – Monitoring transaksi, laporan keuangan, dan pencairan dana ke rekening bisnis.
Lalu, apakah payment gateway hanya untuk bisnis yang berbasis online?
Tentu tidak, Payment gateway juga bisa digunakan untuk bisnis offline.
Contoh di Bisnis Offline:
✅ QRIS & e-wallet – Toko fisik bisa menerima pembayaran digital tanpa mesin EDC.
✅ POS System Terhubung Payment Gateway – Restoran atau retail bisa langsung proses pembayaran via POS.
✅ Link Pembayaran (Payment Link) – Bisnis bisa kirim invoice via WhatsApp/SMS untuk pembayaran tanpa website.
Jadi, payment gateway bukan hanya untuk bisnis online, tapi juga bisa membantu bisnis offline yang ingin menerima pembayaran digital dengan lebih efisien. Buat Anda yang baru mencoba untuk berbisnis di 2025, beberapa ide peluang bisnis profitable.
Dampaknya Jika Tidak Digunakan
Dalam era digital saat ini, penggunaan tools payment gateway menjadi sangat penting bagi bisnis yang ingin tetap relevan dan kompetitif. Jika sebuah bisnis tidak memanfaatkan sistem ini, dampaknya bisa sangat signifikan. Apa saja dampaknya jika tidak digunakan?
1. Pertama-tama, bisnis berpotensi kehilangan pelanggan yang mengutamakan kemudahan pembayaran online. Banyak konsumen saat ini lebih memilih bertransaksi secara digital karena kecepatan dan kenyamanannya. Tanpa payment gateway, bisnis akan terlihat kuno dan tidak responsif terhadap kebutuhan pelanggan.
2. Berikutnya, kurangnya penggunaan payment gateway dapat mengurangi daya saing bisnis. Banyak pesaing yang sudah mengadopsi teknologi ini, sehingga mereka dapat menawarkan pengalaman belanja/transaksi pembayaran yang lebih baik. Jika bisnis tidak mengikuti tren ini, mereka berisiko tertinggal dan kehilangan pangsa pasar. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap bisnis untuk mempertimbangkan implementasi tools payment gateway demi kelangsungan dan pertumbuhan jangka panjang.
Cara Menggunakan Payment Gateway
- Pilih penyedia payment gateway terpercaya.
- Daftar dan lengkapi dokumen yang dibutuhkan.
- Integrasikan sistem payment gateway dengan website atau aplikasi bisnis Anda.
- Uji sistem untuk memastikan kelancaran transaksi.
Klik di sini untuk tahu bagaimana solusi payment gateway OttoDigital membantu bisnis Anda. Flow proses dari payment gateway OttoDigital cukup melalui 3 tahap yaitu:
Atau pelajari lebih lanjut untuk pilihan payment terbaik untuk bisnis di Indonesia.
